Monday, January 14, 2019

Pengenalan Sistem Perusahaan

Sistem informasi perusahaan merupakan salah satu sistem informasi yang kuat dan kompleks di masa kini. Bab 2 ini banyak membahas mengenai arsitektur dari sistem informasi perusahaan. Sistem perusahaan modern biasanya menggunakan client server architecture atau service oriented architecture.

Dalam client server architecture yang contohnya adalah spreadsheet dan powerpoint dijelaskan bahwa aplikasi tersebut memiliki 3 layer. Layer pertama disebut presentation layer yaitu layer yang ditujukan bagi pengguna untuk berinteraksi dengan aplikasi contohnya saat menggunakan, mengetik, atau memilih menu. Layer kedua disebut application layer yaitu apa saja yang diijinkan aplikasi untuk pengguna gunakan, misalnya untuk membuat rumus, membuat diagram, dan juga dalam hal membuat esai. Selanjutnya, layer ketiga disebut dengan data layer dimana disini aplikasi menyimpan data kita.

Selain itu ada service oriented architecture (SOA). SOA memperbolehkan sistem untuk saling terhubung melalui web services yang menguntungkan perusahaan karena menjadi strategi bisnis yang menggunakan teknologi untuk menggabungkan berbagai sumber data.

Selanjutnya dibahas juga tentang enterprise resource planning (ERP) yang merupakan enterprise system yang terbesar dan kompleks di dunia. ERP menggabungkan functional dan cross functional dalam proses bisnis. Berhubung semakin banyak perusahaan yang memperoleh sistem ERP, maka perlu evolusi yang menghubungkan proses antar perusahaan. Sebagai contoh adalah supply chain management (SCM) dan sistem supplier relationship management (SRM) yang menghubungkan sistem ERP dengan sistem distributornya. SCM membantu rencana produksi dan pengoptimalan transpor sedangkan SRM mengatur kontrak dan penawaran. Dari sisi lain, juga ada customer relationship management (CRM) yang berfungsi dalam proses produksi dan penjualan di bidang pengelolaan pasar dan layanan pelanggan. Selain itu juga product lifecycle management (PLM) yang mengatur proses penelitian, desain, dan manajemen produk.

Bagian penting ES lainnya yaitu application platform yang berfungsi sebagai sistem operasi perusahaan. Berbicara soal data dalam ES ada 3 jenis data yaitu organizational data, master data, dan transaction data. 
Organizational data mewakili struktur perusahaan yang didalamnya memiliki 3 elemen yaitu client, company code, dan plant. 
Client adalah level tertinggi dalam organisasi di SAP ERP. Company code mewakili perusahaan, sedangkan plant menjalankan berbagai fungsi seperti dalam produk dan jasa. 

Master data mewakili entitas terkait berbagai proses. Misalnya proses yang melibatkan pembelian bahan dari vendor dan penjualan ke pelanggan. Pelanggan, vendor, dan bahan merupakan master data. Empat material yang paling umum adalah raw material (dibeli dari sumber eskternal), semifinished goods (biasanya diproduksi di rumah dari bahan baku), finished goods (umumnya tidak dibeli tapi dibuat dari bahan baku dan barang setengah jadi), dan trading goods (barang dagangan yang dijual kembali).

Transaction data mewakili konsekuensi dari langkah dan transaksi yang dilakukan. 

Untuk meninjau pesanan ada reporting yaitu cara pengguna menganalisis transaction data untuk mempermudah pengambilan keputusan. Lalu ada juga work lists yang memuat tugas-tgas yang dijadwalkan harus selesai dalam suatu proses. Selanjutnya ada online lists yang menampilkan master data seperti vendor, bahan, serta informasi pembelian.

Referensi : https://tyomulyawan.wordpress.com/2014/01/03/sistem-informasi-perusahaan/

No comments:

Post a Comment